Saat Hati Berbicara



Bibir boleh berucap apa saja yang sesuai dengan keinginannya
mulai dari kalimat paling manis sampai kalimat paling pahit
mulai dari kalimat paling membahagiakan sampai kalimat yang paling menyakitkan
sampai untaian kalimat kejujuran dan kalimat kebohongan
tanpa mengenal siapapun objek yang dituju
tua, muda, bukan sebuah ukuran lagi
laki-laki, perempuan, bukan suatu perbedaan untuk mengucapkan sebuah kalimat
ia boleh berkata apa saja, termasuk menutupi apa yang sebenarnya kamu rasakan
meskipun pada akhirnya akan terasa sangat menyakitkan

Hati yang selalu tertekan oleh perasaan yang kamu rasakan begitu tegar menahan rasa sakit dan perihnya itu
ia selalu jujur, polos, apa adanya
terkadang kita kejam selalu menyakitinya
tanpa disadari kelak suatu hari nanti kita akan merasakan apa yang pernah ia rasakan

Hati tidak dapat berbohong meskipun bibir telah menutup-nutupinya
namun gerak-gerik yang kamu lakukan adalah ungkapan hatimu yang terpancarkan oleh gerak tubuh
sehebat apapun kamu menutupinya dengan bermilyar-milyar kalimat untuk menangkalnya "IYA" menjadi "TIDAK" dan "TIDAK" menjadi "IYA" tapi ingat hati tidak bisa seperti itu, ia tidak pernah sanggup "IYA" akan tetap menjadi "IYA" dan "TIDAK" akan selalu menjadi "TIDAK"

Apakah kamu akan tetap seperti ini ? Apakah kamu senang menahan semua ini ? Apakah kamu akan menenggelamkan dirimu hanya untuk hal ini ?!

Sadarkah kamu ? Semua ini hanya akan membunuh dirimu sendiri secara perlahan-lahan ! Apakah kamu tidak melihat cita-citamu ? Jalanmu masih panjang, jalanmu masih jauh ! Remember it, your life must go on, you must make a dream high, and you must reach it !

Posting Komentar